Dalam acara Shariah Economic Week VI 2018 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mahasiswa-mahasiswa Universitas Mulawarman diundang untuk mengikuti lomba Debat Ekonomi Islam 2018. Mahasiswa Universitas Mulawarman yang diutus untuk berpartisipasi dalam lomba ini adalah Ahmad Topik (prodi matematika), Azhar (prodi biologi), dan Achmad Naim Najib (prodi ekonomi pembangunan). Ajang lomba debat ini adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Perbankan Islam (HIMEPI) dan bertempat di Kampus Terpadu UMY. Adapun tema yang diberikan dalam lomba ini adalah “Urgensi Industri Keuangan Syariah dalam menyongsong Indonesia sebagai Negara Ekonomi Digital Terbesar Tahun 2024”.
Kegiatan lomba ini berlangsung mulai tanggal 2 april 2018 sampai tanggal 4 april 2018. Lomba terdiri dari empat babak pertandingan, yaitu:
- Babak penyisihan;
- Perempat final;
- Babak semi final;
- Babak final.
Setiap tim akan bertanding 2 (dua) kali dengan tim yang berbeda pada babak penyisihan dengan menggunakan sistem victory point yakni skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim; bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah. Dua tim dengan nilai kemenangan paling banyak pada tiap chamber akan lolos ke babak perempat final. Penjurian dilakukan dengan berdasarkan tiga aspek, yaitu materi (matter), metode (method), dan sikap (manner), yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah modifikasi dari sistem Asian parlementary dimulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tim Universitas Mulawarman memenangkan perlombaan ini.